Ikuti kami




SEMINAR PARENTING HAPPY AND HEALTHY FAMILY LIFE USLI SARSI: PERAN ORANG TUA PENTING MENDIDIK ANAK

25 Juni 2025

Ketika kemajuan teknologi digital berkembang pesat telah memberi daya tarik luar biasa. Anak-anak sekarang lebih banyak menghabiskan waktu berinteraksi dengan media sosial seperti facebook, whatsap, tik tok, instagram, youtobe dan media sosial lainnya dari pada kedua orang tuanya.

“Saat ini banyak orang tua kurang melakukan interaksi kepada anaknya,” ungkap Pembina Yayasan Pendidikan Budi Utomo Abdi Nusa, Usli Sarsi saat memberi kata sambutan pada Seminar Parenting Happy and Healthy Family Life di Gedung Yayasan Tio Ciu, Sabtu (21/6).

Banyak kemudahaan yang diberikan teknologi saat ini. Orang bisa berinteraksi dengan siapa saja tanpa dibatasi jarak dan waktu melalui media sosial. Orang dengan cepat bisa bertanya apa saja melalui ChatGPT, dalam waktu singkat semua pertanyaan langsung terjawab. Orang bisa bermain  game baik sendiri maupun dengan orang lain meski berjauhan dan masih banyak kemudahaan lainnya.

Bila waktu anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan teknologi daripada orang tua ini dapat mendatangkan masalah. Karena itu peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak-anak agar tumbuh memiliki budi pekerti.

“Saya ingin pada pagi hari ini mengucapkan banyak terima kasih kepada pembicara pada seminar parenting yang disampaikan ibu Kristin Liu dan bapak Taufik,” ungkap Usli yang juga Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom.

Pendidikan yang diberikan kepada anak adalah fundamental. Bila pendidikan yang di diberikan orang tua kepada anak baik, maka anak tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik yang memiliki budi pekerti yang baik pula.  Begitu pula sebaliknya.

Untuk itu lanjut Usli, pelajari nilai-nilai budaya dari rumah. Karena awal pendidikan yang diterima anak adalah dari rumah. Jadikan rumah tempat yang paling aman dan nyaman bagi anak. Jadi kalau anak menghadapi masalah di luar, maka tempat yang paling aman dan nyaman adalah dengan bertanya atau bercerita sama kedua orang tua bukan kepada media sosial apalagi sama orang lain.

Tugas utama kita sebagai orang tua adalah memberikan contoh yang baik kepada anak, itu saja. Dan yang paling penting, praktikkan kasih sayang.

Anak itu butuh kasih perhatian dengan selalu berkomunikasi dan berinteraksi itu yang penting.

“Dulu ibu saya, orang tua saya itu sibuk kerja. Karena mau menghidupi anak-anaknya” kenangnya.

Tapi meski orang tua bekerja, mereka berbicara sama anak-anaknya menggunakan bahasa hati. Bahasa kasih sayang. Itu yang saya dapatkan. Itu kuncinya.

Pembicara pertama Kristin Liu, CCH menyampaikan topik “Mindful Parenting: Solusi Masalah Anak di Era Digital” mengingatkan banyak kesalahan yang dilakukan orang tua dalam mendidik anak.

“Anak-anak akan meniru dari prilaku orang tuanya. Tanpa sadar orang tua memberikan contoh tidak baik kepada anak,” ungkapnya.

Tanpa disadari orang tua mengajarkan anak berbohong ketika menerima telepon. “Ia ini saya sedang di jalan” pada hal orang tua baru keluar dari kamar mandi dan itu dilihat oleh anak.

Banyak orang tua yang kurang berinteraksi dengan anak, bahkan pada waktu berkumpul seperti makan bersama di restoran tapi masing-masing sibuk dengan gadgetnya.

Sedangkan pembicara kedua Taufik A.Md.Kom, CHT, Ci mengusung materi dengan topik “ Peran Orang Tua dalam Mencegah Adiksi Narkoba dan Game Online Pada Generasi Muda”. 


Sumber : https://medan.tribunnews.com/2025/06/24/seminar-parenting-happy-and-healthy-family-life